Untuk suatu event adventure, persiapan jalur mungkin bisa ala kadarnya. Tapi tim survey pastinya sudah menyiapkan tim untuk evakuasi, peralatan kesehatan P3K bahkan tim respon medis jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Saat adventurer mengalami musibah, luka, patah atau terserang penyakit di jalur, mereka akan selalu siaga.
Tapi bagaimana jika adventurer masuk jalur di luar event? Seringkali kita mengadakan kegiatan dalam kelompok kecil, nrabas dan mencari jalur sendiri. Hal inilah sering kita lakoni, nrabas n mblakrak tiap ada kesempatan. Maka, pada saat kita bergerak sendirian ataupun dalam tim kecil, maka jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi di jalur, seperti tiba-tiba kepala pusing, terjatuh hingga terluka, keseleo, dll. Maka P3K sangat dibutuhkan sekali.
.jpg)
Obat-obatan standar tidak ada salahnya untuk disiapkan seperti Analgetik, Metancuron, Naspro, Aspirin, anti mencret Entrostop. Jangan lupa juga anti gatal seperti CTM, Insidal, anti malaria juga antibiotik semisal Ampicilin. Tersebut diatas adalah obat-obatan standar yang dijual bebas di Apotek.
Tapi,,, Kontribusi masyarakat sekitar juga sangat mendukung kita saat nrabas lho... Mereka yang penduduk asli, pastilah bisa memberikan kita masukan untuk menggunakan tanaman liar di hutan sebagai "pengganti obat sementara". Pengetahuan masyarakat sekitar tentang tanaman obat yang bisa di dapat di hutan akan sangat bermanfaat buat kita. Maka alangkah baiknya sebelum masuk jalur, kita berhenti untuk bertanya dahulu kepada masyarakat setempat mengenai daun atau tumbuhan yang dirasa bermanfaat sekaligus berinteraksi dengan mereka. Agar pandangan mereka terhadap kegiatan kita ini selalu positif dan tidak dinggap mengganggu.
Contoh tanaman liar yang bisa digunakan untuk obat n kegunaannya :
1. Alang-alang.
Daun dan akar bisa digunakan untuk obat. Ini bisa digunakan saat ada yang terluka di jalur, maka untuk menghentikan pendarahan, kita bisa ambil daun alang-alang, kemudian tumbuk dan oleskan pada daerah yang terluka. Tanaman ini sangat mudah di temukan, karena bisa hidup di semua medan.

2. Krokot
Tanaman ini banyak ditemui di area yang lembab/kadar air tinggi. Sangat berguna untuk mengobati iritasi kulit, gigitan serangga n luka bakar (buat yang suka meluk motor di tanah, trus kena snalpot yang panas... bisa diatasi dengan tanaman ini).
3. Honje/Kecombrang
Tanaman ini tidak banyak orang tahu kalau mengandung banyak manfaat. Di kalangan pecinta alam, tanaman ini di gunakan sebagai makanan alternatif saat harus survive di alam liar. Hampir 80% dari tanaman ini bisa digunakan. Karena tanaman ini mengandung anti oksidan, vitamin dan mineral, maka bisa digunakan untuk membasuh atau membersihkan luka. Batangnya juga bisa digunakan untuk mengatasi pusing, meskipun caranya agak aneh, yaitu dengan menumbuk batangnya, ambil airnya dan teteskan ke mata.
4. Patik Kebo
Tanaman ini biasanya dijumpai ditanah yang agak kering dan bebatuan. Menyerupai rumput dan menjalar. Sangat berguna untuk penyakit yang bersangkutan dengan kulit. Gatal-gatal atau eksim, bisa disembuhkan dengan tanaman ini.
Jangan lupa untuk mengenal tanaman Binahong atau Gondola yang diklaim paten mengobati memar karena terbentur, terkena panas api, pegal linu dan juga nyeri otot.
Demikian sedikit tips dari Dewan Soro. Ulasan di atas ditulis berdasarkan pengalaman pribadi, jadi,,,, silahkan di coba,,,, Semoga bermanfaat,,,,
Tapi yang terpenting adalah, keep safety when you ride,,,!!! Tidak ada yang ingin terjadi sesuatu apapun saat kita nge-Trail dan having fun di alam,,,,,
SaSaJa (Salam Satu Jalur),,,,,!!!
HEIL JAIL
Dewan Soro